TEROPONG BULUSARAUNG. COM, PANGKEP – Dewasa ini ada kecenderungan insan pers baik melalui media cetak maupun media social memberitakan hal-hal yang belum tentu kebenarannya dan HOAX.
***
Nah fenomena semacam ini hendaknya dihindari, imbuh Bupati Pangkep H. Syamsuddin A. Hamid, SE saat memberikan sambutan pada pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan kelompok kerja “Pokja” dan IKWI Kabupaten Pangkep, di gedung pertemuan rumah jabatan bupati Pangkep, Senin (19/3/2018).
Berita HOAX selain dapat mengganggu ketenteraman juga sangat membahayakan karena menimbulkan konflik dan orang yang diberitakan tentu tidak nyaman. Itulah sebabnya kita berharap kepada segenap insan pers agar menghindari berita HOAX. Setiap info yang diterima hendaknya dilakukan “Check and Recheck” sesuai kode etik jurnalistik, tandasnya.
“Bahkan, kita berharap insan pers yang berhimpun dalam wadah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pangkep dapat bersinergi dalam menyebarluaskan informasi pembangunan dan hasil-hasilnya dengan senantiasa memperhatikan aturan yang berlaku”, ungkap mantan kepala desa Batara Kecamatan Labakkang.
Bukan berarti kami tidak mau dikritik, tetapi setidaknya setiap info atau permaslahan yang ditemukan kiranya dikonfirmasi ulang sejauhmana kebenarannya.
Banyak hal yang patut disikapi secara bijak terutama yang berkaitan dengan upaya mengentaskan kemiskinan, disinilah bukan semata tugas dan tanggung jawab pemerintha tetapi peran insan pers pun sangat diharapkan. (**)