Beranda Pendidikan SMP Negeri 3 Bungoro, Selenggarakan UN Tanpa Komputer

SMP Negeri 3 Bungoro, Selenggarakan UN Tanpa Komputer

0

TEROPONGBULUSARAUNG.COM, PANGKEP – Sebanyak 108 siswa-siswi SMP Negeri 3 Bungoro ditambah 8 siswa –siswi dari SMP Islam Bungoro serta 18 dari SMP Negeri 5 Satap Bungoro ikuti Ujian Nasional tanpa Komputer maupun laptop.
***
Artinya sebanyak 134 siswa-siswi dari tiga lembaga pendidikan menengah pertama di Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep belum menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Mereka mengikuti Ujian Nasional masih menggunakan pensil B2 dan kertas. Pada penyelenggaraan Ujian Nasional 2019, sebanyak 8 kelas digunakan di SMP Negeri 3 Bungoro.

Penyelenggaraan Ujian Nasional tahun pelajaran 2018 – 2019 masih seperti biasa menggunakan pensil B2 dan kertas, kata Kepala UPT SMP Negeri 3 Bungoro Drs. Alimuddin, saat bincang-bincang dengan wartawan anda di sela-sela penyelenggaraan Ujian Nasional di SMP Negeri 3 Bungoro, Senin (22/4/2019).
Pada penyelenggaraan Ujian Nasional 2019, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris serta IPA.
Pada tahun pelajaran 2018 – 2019 dari 80 SMP yang ada di daerah tiga dimensi Kabupaten Pangkep hanya 8 (delapan) sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) masing-masing; SMP Negeri 1 Pangkajene, SMP Negeri 2 Pangkajene, SMP Negeri 1 Balocci,, SMP Negeri 1 Segeri, SMP Negeri 1 Bungoro, SMP Tonasa serta Sho’watul Is’ad. Selebihnya masih ujian mengguanakan kertas dan pensil B2 seperti tahun-tahun sebelumnya.
Insyaallah, tahun 2020, wilayah daratan dan Kecamatan Liukang Tupabiring akan mengikuti dan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Sementara untuk Kecamatan Liukang Tangaya dan Liukang Kalmas kalau dijamin jaringan dan listriknya, juga akan mengikuti UNBK, kata Alimuddin.
Menyinggung tentang kendala apa saja yang menyebabkan sejumlah sekolah tidak menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun pelajaran 2018 – 2019, menurut Kepala UPT SMP Negeri 3 Bungoro, Drs. Alimuddin yang juga dikenal sebagai Ketua MKKS SMP/Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Pangkep. Kendalanya bukan semata karena tidak tersedianya fasilitas komputer atau laptop tetapi yang jadi masalah adalah servernya. Komputer maupun laptop bisa saja kita pinjam milik siswa – siswi atau dewan guru. Tetapi server itulah yang jadi masalah. Untuk SMP Negeri 3 Bungoro saja minimal membutuhkan 2 server, tandas Alimuddin. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini